SELAMAT DATANG DI BLOG CINDY

Minggu, 22 Mei 2011

Sampang (ANTARA News) - Banjir di wilayah Kecamatan Kota, Sampang, Madura, Jawa Timur, merendam sedikitnya tujuh desa/kelurahan di wilayah itu.

"Ada tiga kelurahan dan empat desa yang terdata terendam banjir," kata Camat Kota Sampang, Suryanto kepada ANTARA, Jumat malam.

Tiga kelurahan yang terendam banjir itu masing-masing Kelurahan Dalpenang, Gunung Sekar dan Kelurahan Rongtengah. Sedangkan empat desa yang tergenang banjing masing-masing Desa Kemuning, Banyumar, Panggung dan Desa Pasean.

Tidak kurang dari seribu rumah warga di tiga kelurahan dan empat desa itu yang kini terendam banjir.

"Perkiraan kami sekitar itu. Kalau angka pastinya belum," kata Camat Suharyanto menjelaskan.

Sementara pemantauan oleh pihak terkait hingga Jumat malam terus dilakukan di masing-masing desa dan kelurahan oleh instansi terkait, seperti Satpol PP, TNI, Dinas Sosial, Tim Tagana polisi dan aparat kecamatan dan desa terus dilakukan.Pemkab juga membuat dapur umum di dua titik, yakni di kantor Dinas Sosial di Jalan Rajawali dan di kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).

"Yang di Jalan Rajawali dikoordinir oleh Dinsosnakertrans, sedangkan yang di kantor Bappeda oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI)," kata Camat Suharyanto menjelaskan.

Jika, sambung Suharyanto, keberadaan dapur umum masih dirasa kurang, maka pihaknya akan menambah satu lagi di depan pendopo pemkab, yakni di lapangan Wijaya Kusuma, Sampang.

Banjir yang merendam tiga kelurahan dan empat desa di wilayah Kecamatan Kota Sampang ini terjadi sejak Jumat dini hari dan hingga Jumat malam masih berlangsung, bahkan genangan air terpantau cendrung semakin tinggi.

Wartawan ANTARA di Sampang melaporkan, sebagian warga yang rumahnya tergenang banjir ada yang sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman, akan tetapi masih banyak yang memilih bertahan.

Minggu, 01 Mei 2011

SMPN 1 BOYOLANGU

SMPN 1 BOYOLANGU adalh sekolah yang luas dan juga sekolah ADIWIYATA. Saya senang skolah di SMP ini. Tumbuhan di sini bagus-bagus dan sejuk sekali, oleh karena itu sekolah ini di tunjuk sebagai sekolah ADIWIYATA


Untuk mengetahui info mengenai kelas saya klik

KELAS ku.doc

Minggu, 20 Februari 2011

Rindu


Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang mendalam
Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar

Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu
Cemburu tak menentu

Duhai kau insan tersayang
Jauh pergimu ke tanah seberang
Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang
Akankah engkau segera pulang ??Cemasku membias curiga
Cemburuku kian membara
Sedang rinduku mengharap
Semua itu hanya prasangka

Wahai insan tercinta
Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa
Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa
Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua
. . .

Minggu, 13 Februari 2011

http://www.smpn1boyolangu.sch.id

PAHLAWAN UNTUK INDONESIAKU
Demi negeri
Kau korbankan waktumu
Demi bangsa
Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang didepan
Kau bilang itu hiburan

Nampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara dijiwamu
Taklukkan mereka penghalang negeri

Hari-harimu diwarnai
Pembunuhan, pembantaian
Dihiasi bunga-bunga api
Mengalir sungai darah disekitarmu
Bahkan tak jarang mata air darah itu
Muncul dari tubuhmu
Namun tak dapat
Runtuhkan tebing semangat juangmu

Bambu runcing yang setia menemanimu
Kaki telanjang tak beralas
Pakain dengan seribu wangi
Basah dibadan kering dibadan
Kini menghantarkan indonesia
Kedalam istana kemerdekaan

Minggu, 06 Februari 2011

CINTA ABADI

setetes cinta ini..
Ingin ku beri padamu..
Kesetiaan Suci penuh kasih..
Kan kupertahankan Untukmu..

Tak kan ingkar dalam Hati..
Untuk setia berbagi..
Demi cinta suci..
Kaulah cinta sejati..

Walaupun di dunia tak ada keabadian..
tak membuat ku gentar..
Untuk tatap mencinta..
Hingga Akhir ayat..

dunia bisa hancur..
daun bisa gugur..
Tapi satu hal yang abadi untuku..
Cintaku padamu..


Bila ingin membaca puisi yang lebih lengkap bisa membuka link ini

Minggu, 30 Januari 2011

Salah Nurunin Resleting

Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asingpagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.

Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakangtapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.

Tapi, ough, masih juga belum bisa naik
Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.

“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”

Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”



Selamat Membaca Cerpen Ini

Minggu, 23 Januari 2011

Setalah genap sebulan aku jadian dengan Bayu, aku semakin yakin kalau aku nggak salah pilih dan benar-benar sudah menemukan belahan jiwaku, cinta sejatiku, cahaya hidupku, Bayu adalah segalanya bagiku. Aku mencinta dia dan akan selalu menyayangi dia untuk selamanya. Saat ini aku merasa puas karena penantian, dan usahaku selama ini berbuah kebahagiaan.

Telah sekian lama aku merasa menanti Bayu menjadi milikku seutuhnya. Akhirnya, cerita cintaku saat ini sudah happy ending, tingal sekarang aku dan Bayu yang menjalaninya. Dulu kami sering sekali bertengkar, hanya karena hal-hal kecil, kadang kami sampai ribut nggak menentu. Dulu sebagai teman, kami memang bukan teman yang cocok, kami saling menjatuhkan dan saling membenci. Tapi sekarang, benar kata orang-orang, kalau kamu membenci seseorang janganlah kamu sampai terlalu, dan hasilnya sekarang perasaan itu menjadi kebalikan bagi aku dan Bayu, justru kami sekarang saling mencintai dan menyayangi. Tapi yang jelas, aku juga nggak mau kehilangan Bayu, aku takut juga kalau aku terlalu mencintai dan menyayangi dia, bisa jadi aku dan dia akan terpisahkan.


“Hei Ela, kamu lagi ngapain? aku kangen deh sama kamu..”
“Halo Bayu, kan baru kemarin kita ketemu, kamu gimana sih?”
“Ela, kamu baik-baik ya di sana, jaga diri kamu dan jangan pernah lupakan aku ya sayang.”

“Kamu ngomong apa sih Bayu? Kamu ngigau ya?”
“Nggak, maksud aku yah kamu jangan macam-macam di sana, kan di kampus kamu banyak banget tuh cowok-cowok keren, ntar ada yang godain kamu lagi, trus kamu lupain aku.”
“Ha-ha.....ha-ha.... ya nggak dong sayang, aku nggak akan tergoda sama cowok-cowok di kampus ini, nggak ada yang kayak kamu di sini, dan yang aku mau tuh cuma kamu seorang.”

“Hei, kamu udah pintar ngegombal yah, siapa yang ajarin, ayo ngaku?”
“Bayu, kamu apaan sih?! Udah deh, aku mau kamu kasih aku kepercayaan untuk berteman dengan teman-temanku. Asal kamu tau aku berterima kasih banget selama ini sama Tuhan karena aku udah bisa memiliki kamu.”
“Iya Ela, dan asal kamu tau juga cintaku lebih besar dari yang pernah kamu bayangkan selama ini.”

Satu hal inilah yang selalu ditakutkan Bayu, dia selalu bilang aku akan tergoda oleh cowok-cowok di kampus, sementara aku nggak begitu? Justru akulah yang paling takut Bayu yang akan berpaling dariku, dia akan pergi meninggalkanku selamanya, dan cintanya hilang untukku. Bayu sekarang kerja di salah satu perusahaan asing terkemuka di kota ini, sebagai cowok kalau kita melihatnya dengan kesan pertama, dia adalah cowok yang diimpi-impikan semua cewek, karena Bayu punya segalanya, dengan modal wajah yang tampan, prilaku yang baik, kerja yang mapan, akupun takut dia akan pergi dariku, kalau seandainya ada cewek yang lebih menarik dariku, lebih sederajat dengan dia.

Bayu menggenggam tanganku erat sekali, aku merasakan kenyamanan saat dia memegang tanganku. Aku merasakan cintanya begitu kuat untukku. Saat kami masuk ke sebuah toko buku, Bayu bilang dia akan membelikan aku sebuah buku sastra yang dulu sudah pernah dibacanya dan sekrang dia ingin aku juga membaca buku itu. Setelah Bayu membayar buku tersebut, Bayu langsung menyerahkannya padaku. Aku kaget membaca sinopsisnya, ternyata buku itu berisi tentang kekuatan cinta yang tulus, yang akhirnya terpisahkan oleh maut, dan bagaimana sakitnya hati seorang kekasih saat menghadapi peristiwa kematian itu.